Bogor Penyelenggara Terbaik DBL
ewin
22.40

TERBAIK: Ketua Panitia Honda DBL Bogor, Iqbal Muhammad (dua dari kiri) saat menerima penghargaan sebagai penyelenggara terbaik Honda DBL di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, kemarin.
JAKARTA–Sukses penye lenggaraan Honda Develop ment Basketball League (DBL) 2011 West Java Series West Region sema kin lengkap setelah Radar Bogor didaulat sebagai salah satu penyelenggara terbaik dari tiga kota (Bogor, Banjarmasin dan Ma nado) se-Indonesia, yang diumumkan saat Launching Honda DBL 2012 di Megablitz Grand Indonesia, kemarin.Pengumuman penyelenggara terbaik yang disampaikan langsung oleh Comisioner DBL Indonesia, Azrul Ananda kepada KetuaPelaksana Honda DBL West Java Series West Region, Iqbal Muhammad merupakan sebuah kejutan sekaligus hadiah HUT ke-13 Radar Bogor yang jatuh pada 2 November lalu.
Azrul mengatakan, terpilihnya tiga kota sebagai penyelenggara terbaik setelah seluruh project officer DBL mengevaluasi kinerja penyelenggara di setiap kota. “Jadi tiga kota terbaik ini berdasarkan hasil evaluasi dari masing-masing project officer dari 23 kota yang menyelenggarakan Honda DBL,” kata Azrul singkat.
Sementara itu, Ketua Panitia Honda DBL West Java Series West Region Iqbal Muhammad mengatakan, keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras seluruh tim panitia yang totalitas dan fokus bekerja selama even ini berlangsung. “Terimaksih kepada seluruh tim yang sudah bekerja keras, semoga di Honda DBL 2012 Bogor menjadi yang terbaik lagi,” kata pria yang juga menjabat sebagai Koordinator Liputan Radar Bogor.
Selain itu, peranan masyarakat Bogor juga sangat besar terhadap suksesnya penyelenggara Honda DBL, termasuk bagi para suporter fanatik sekolah-sekolah di Bogor. “Alhamdulilah selama even tidak ada bentrokan atau tawuran sesama suporter, dan ini harus dipertahankan,” harapnya.
Tertawa Stand up Comedy, Terharu Film Pendek Tawa dan tangis haru mewarnai peluncuran musim baru liga basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda Development Basketball League (DBL) 2012, di gedung bioskop Blitzmegaplex Grand Indonesia, Jakarta, siang kemarin.
Sekitar 500 undangan memadati auditorium utama bioskop di jantung ibukota tersebut. Mereka terdiri atas para partner pendukung, kalangan basket nasional, tokohtokoh muda, selebriti serta perwakilan SMA dan perguruan tinggi di Jakarta.
Launching diselenggarakan di ibukota oleh PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia selaku penyelenggara, karena untuk kali pertama liga pelajar ini akan resmi diselenggarakan di Jakarta. Sejak diprakarsai di Surabaya pada 2004, liga ini memang lebih dulu menyebar ke berbagai pelosok Indonesia.
Mulai Aceh hingga Papua sudah pernah jadi tuan rumah, tapi Jakarta baru resmi menjadi kota penyelenggara pada 2012. Selain Jakarta, Jambi juga diumumkan sebagai kota penyelenggara pada 2012. Artinya, ajang ini total digelar di 24 kota di 21 provinsi.
Begitu diajak masuk ke gedung bioskop, para undangan terlebih dulu diajak tertawa. Mereka disambut performa kocak Stand up Comedy yang dibawakan Rony “Mongol” Immanuel, yang kini sedang naik daun. Setelah itu, emosi undangan langsung diubah haluannya oleh sebuah film pendek berdurasi 12 menit buatan PT DBL Indonesia. Film itu menceritakan perjalanan perkembangan liga.
Sejak debut perdana pada 2004 di Surabaya hingga 2011, saat jumlah pesertanya sudah lebih dari 1.200 tim, 26 ribu peserta, dan disaksikan langsung oleh lebih dari 600 ribu penonton. Cerita lantas berlanjut ke bagaimana liga tumbuh. Mulai ekspansi nasional, kerjasama internasional, hingga kiprah tim-tim pelajar yang dikirim DBL keluar negeri. Mulai Malaysia, Australia hingga Amerika Serikat.
Kisah pemain-pemain “legendaris” juga ditampilkan sejenak. Misalnya kisah Sumiati, seorang anak tukang cuci dan tukang batu, yang menginspirasi banyak orang di Jawa Timur pada 2006 dan 2007. Di akhir film, dituliskan niatan DBL Indonesia untuk terus berkembang, terus membesarkan liga basket ini ke seluruh Indonesia.
“Mimpi kami satu: Mewujudkan mimpi semua orang”. Begitu tulis pesan di bagian akhir film. Begitu film selesai diputar, undangan memberikan apresiasi dengan tepukan tangan meriah. Ternyata, tidak sedikit yang menitikkan air mata saat menonton film tersebut. Salah satunya Amy Gumelar, istri pebulutangkis Taufik Hidayat.
“Saya terharu. Filmnya meskipun pendek benar-benar membuat saya merinding. Saya terharu dengan perjuangan anak-anak yang ikut DBL, yang ditunjukkan di film tadi,” ujar perempuan yang juga putri dari Linda Gumelar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Saya sangat terinspirasi dengan DBL. Kebetulan saya juga sedang mengerjakan Taufik Hidayat Arena, jadinya saya semakin semangat untuk segera menyelesaikannya. Saya bangga dengan visi anak muda yang tulus bekerja untuk olahraga di Indonesia,” tambah Amy.
Setelah film berakhir, Direktur PT DBL Indonesia Azrul Ananda, sekaligus commissioner liga, berbicara sejenak di depan. “Terima kasih semua sudah hadir. Kami menyelenggarakan launching di Jakarta agar semua jadi kenal lebih dekat dengan DBL yang sebenarnya.
Selama ini kami sudah sangat dikenal di seluruh Indonesia, bahkan di Australia dan Amerika Serikat. Tapi di Jakarta masih belum banyak yang benar-benar paham apa semangat kami yang sebenarnya,” tuturnya. “Karena tidak kenal, maka banyak yang punya anggapan macam-macam tentang kami. Baik salah persepsi maupun gosip tidak menentu. Sekarang kita sudah mengenal lebih dekat, semoga semangat ini bisa dirasakan juga di ibukota,” tambah Azrul.
Pihak DBL Indonesia, lanjut Azrul, sadar betul kalau ada begitu banyak pelajar ibukota yang mengharapkan kedatangan Honda DBL di Jakarta. “Tahun 2011 kami sudah menggelar turnamen invitasi. Tahun 2012 akan penyelenggaraan penuh seperti di kota-kota lain,” tandasnya.
Azrul lantas mengundang Auddie A Wiranata, Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai partner utama liga. Kabar besar langsung disampaikan Auddie di hadapan seluruh undangan. Bahwa dukungan Honda yang sudah berlangsung sejak 2008 secara nasional, tidak hanya akan berhenti sampai 2012.
“Kami bangga dan puas bisa menjadi titel sponsor sejak musim 2008. Karena itu, kami memutuskan akan terus menjadi sponsor hingga 2013 juga,” ungkapnya disambut tepuk tangan undangan. Auddie menilai, perpanjangan ini harus diambil karena pihaknya memiliki visi yang sama dengan DBL Indonesia, yakni mencetak student athlete. “Visi ini sesuai dengan visi kami untuk para pelajar. Mampu mencetak pelajar bintang dalam olahraga, dan memiliki prestasi akademik yang bagus,” tandas Auddie, yang lantas menyematkan pin Honda “One Heart” di jas Azrul.
I read your post and need to thank you for sharing such pleasant lines. e commerce web designing
BalasHapus