Calon Walikota Harus Punya Nyali
ewin
23.06
BOGOR - Banyaknya masalah menyangkut kepemimpinan Kota Bogor mendapatkan perhatian banyak kalangan. Isu-isu publik seperti transportasi, infrastruktur, PKL dan kebersihan seakan sulit diselesaikan, meski berbagai kajian pembahasan terus digelar.Dialog calon walikota Bogor yang diselenggarakan RRI Bogor berusaha mencari solusi bersama masalah-masalah yang sedang dihadapi kota hujan. Ketua DPP PAN Kota Bogor Bima Arya yang hadir dalam dialog kemarin melihat, beberapa masalah tersebut perlu mendapat perhatian lebih Pemkot Bogor, siapa pun pemimpinnya.
“Potret transportasi publik, kebersihan, PKL serta fasilitas umum masih perlu mendapat porsi besar dalam mengelola Kota Bogor. Siapa pun walikotanya, itu harus menjadi fokus utama. Sebab masyarakat sudah terlalu sering mengeluh,” kata Bima.
Menurut Bima, walikota di masa yang akan datang harus punya visi mengembangkan lebih jauh Bogor sebagai Kota Jasa. Sebab, konsep ini dinilai punya kontribusi tinggi terhadap aspek kepariwisataan, dengan parameter tingginya kunjungan wisata di Jawa Barat.
“Figur walikota yang baik menurut saya adalah yang mempunyai nyali, visi dan nurani. Karena keterkaitan antara ketiganya sangat erat,” tambah Arya.
Pengamat kebijakan publik Radjab Tampubolon yang juga menjadi pembicara, berpendapat, calon walikota Bogor harus punya catatan masa lalu (passed record) yang baik. Seorang pemimpin Kota Bogor juga dituntut punya jiwa kepemilikan (leadership), jangkauan atau arah pandang (visioner), kesalehan sosial (social piety) dan profesional (professionality).
“Penggunaan kriteria-kriteria juga harus objektif dan tidak emosional. Karena bagaimanapun juga, tak ada calon walikota yang sempurna. Gunakan bobot-bobot pada masing-masing kriteria.
Sebaiknya lakukan survei atau polling untuk mendapatkan legitimasi masyarakat sehingga perlu sosialisasi secara dini sesuai dengan undang-undang (UU) dan peraturan yang berlaku,” bebernya.
“Bagi seorang pemimpin harus mengenal Bogor seutuhnya dan memberikan kepercayaan dan tidak melupakan seniman dan budayawan, karena bagaimanapun seni dan budaya merupakan aset pendukung dari kota Bogor,” tutur budayawan, Eman Suleman yang juga menjadi pembicara.
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)